• Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Goplants
  • Home
  • Pertanian
  • Perkebunan
  • Agraria
  • Agribisnis
  • Agroteknologi
  • Lingkungan
No Result
View All Result
  • Home
  • Pertanian
  • Perkebunan
  • Agraria
  • Agribisnis
  • Agroteknologi
  • Lingkungan
No Result
View All Result
Goplants
No Result
View All Result
  • Home
  • Pertanian
  • Perkebunan
  • Agraria
  • Agribisnis
  • Agroteknologi
  • Lingkungan
ADVERTISEMENT
Home Perkebunan

Jangan Kaget! Tanam Durian di Ketinggian yang Salah Bisa Bikin Rugi Besar!

budi by budi
10 Okt 2024
in Perkebunan
349
SHARES
2.7k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jenis Durian Berdasarkan Ketinggian Tempat (MDPL)

Ketinggian tempat (MDPL) sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman durian. Faktor lingkungan seperti suhu, curah hujan, dan intensitas sinar matahari yang berbeda pada setiap ketinggian akan menghasilkan karakteristik buah yang berbeda-beda.

Secara umum, durian dapat tumbuh pada berbagai ketinggian, namun setiap varietas memiliki preferensi ketinggian yang optimal untuk menghasilkan kualitas buah terbaik.

Durian Dataran Rendah (0-500 mdpl)

Durian yang tumbuh di dataran rendah umumnya memiliki karakteristik:

  • Daging buah tebal: Daging buah cenderung lebih tebal dan lebat.
  • Rasa manis: Rasa buah cenderung lebih manis dan legit.
  • Aroma kuat: Aroma durian lebih menyengat.

Contoh varietas durian dataran rendah:

  • Durian Montong: Terkenal dengan daging buah tebal, rasa manis, dan aroma yang kuat.
    Image of Durian Montong
    Durian Montong
  • Durian Bawor: Memiliki daging buah yang tebal dan rasa yang manis.
    Image of Durian Bawor
    Durian Bawor

Durian Dataran Menengah (500-1000 mdpl)

Durian yang tumbuh di dataran menengah memiliki karakteristik yang lebih beragam, tergantung pada varietasnya. Beberapa varietas mungkin memiliki karakteristik yang mirip dengan durian dataran rendah, sementara yang lainnya memiliki karakteristik yang lebih unik.

Contoh varietas durian dataran menengah:

  • Durian Musang King: Asal dari Malaysia, dikenal dengan rasa manis, legit, dan aroma yang khas.
    Image of Durian Musang King
    Durian Musang King
  • Durian Kanayo: Varietas lokal Indonesia yang memiliki rasa manis dan aroma yang khas.

Durian Dataran Tinggi (>1000 mdpl)

Durian yang tumbuh di dataran tinggi umumnya memiliki karakteristik:

  • Daging buah lebih tipis: Daging buah cenderung lebih tipis dibandingkan durian dataran rendah.
  • Rasa lebih asam: Rasa buah cenderung lebih asam dan sedikit sepat.
  • Aroma lebih lembut: Aroma durian lebih lembut dan tidak terlalu menyengat.

Contoh varietas durian dataran tinggi:

  • Durian Petruk: Varietas lokal Indonesia yang memiliki rasa unik, sedikit asam dan sepat.
    Image of Durian Petruk
    Durian Petruk

Penting untuk diingat:

  • Ketinggian bukan satu-satunya faktor: Selain ketinggian, faktor lain seperti jenis tanah, curah hujan, dan perawatan juga mempengaruhi kualitas buah durian.
  • Variasi antar varietas: Setiap varietas durian memiliki karakteristik yang unik, meskipun tumbuh pada ketinggian yang sama.
  • Adaptasi: Beberapa varietas durian dapat beradaptasi dengan berbagai ketinggian, namun kualitas buah mungkin tidak sebaik jika ditanam pada ketinggian optimal.

Tips Memilih Durian:

  • Tanyakan asal durian: Tanyakan kepada penjual dari mana durian tersebut berasal untuk mengetahui ketinggian tempat tumbuhnya.
  • Perhatikan ciri fisik: Perhatikan bentuk, ukuran, warna, dan tekstur kulit durian untuk memperkirakan rasanya.
  • Cium aromanya: Aroma durian yang khas dapat memberikan petunjuk tentang rasa buahnya.
  • Rasakan daging buahnya: Cicipi sedikit daging buah untuk memastikan rasa dan teksturnya sesuai dengan selera Anda.

Dengan memahami karakteristik durian berdasarkan ketinggian tempat, Anda dapat memilih durian dengan kualitas terbaik sesuai dengan selera Anda.

Disclaimer: Informasi di atas bersifat umum dan dapat bervariasi tergantung pada kondisi lingkungan dan varietas durian.

Previous Post

Tanah Kita Sakit: Bahaya Salinitas dan Solusinya

Next Post

Ingin Panen Alpukat Berkualitas? Perhatikan Ketinggian Tanamnya!

Artikel Terkait

Ekosistem Mungil yang Menakjubkan: Mengungkap Kehidupan di Dalam Humus Bambu
Perkebunan

Ekosistem Mungil yang Menakjubkan: Mengungkap Kehidupan di Dalam Humus Bambu

11 Oktober 2024
Anda Punya Tanaman Alpukat? Waspadai Ancaman Tersembunyi Ini!
Perkebunan

Anda Punya Tanaman Alpukat? Waspadai Ancaman Tersembunyi Ini!

11 Oktober 2024
Pupuk Kimia dan Kompos: Sinergi untuk Pertumbuhan Optimal
Perkebunan

Pupuk Kimia dan Kompos: Sinergi untuk Pertumbuhan Optimal

11 Oktober 2024
Revolusi Pertanian: Pemupukan Seimbang untuk Masa Depan
Perkebunan

Revolusi Pertanian: Pemupukan Seimbang untuk Masa Depan

11 Oktober 2024
Rahasia Gelap di Balik Subur Tumbuhanmu: Benarkah Pupuk Kimia Membunuh Tanahmu Secara Perlahan?
Perkebunan

Rahasia Gelap di Balik Subur Tumbuhanmu: Benarkah Pupuk Kimia Membunuh Tanahmu Secara Perlahan?

11 Oktober 2024
Perbedaan Nasib Pupuk Kimia dan Kompos di Dalam Tanah
Perkebunan

Perbedaan Nasib Pupuk Kimia dan Kompos di Dalam Tanah

11 Oktober 2024
Next Post
Ingin Panen Alpukat Berkualitas? Perhatikan Ketinggian Tanamnya!

Ingin Panen Alpukat Berkualitas? Perhatikan Ketinggian Tanamnya!

Terpopuler

  • Jangan Kaget! Tanam Durian di Ketinggian yang Salah Bisa Bikin Rugi Besar!

    Jangan Kaget! Tanam Durian di Ketinggian yang Salah Bisa Bikin Rugi Besar!

    349 shares
    Share 140 Tweet 87
  • Ingin Panen Alpukat Berkualitas? Perhatikan Ketinggian Tanamnya!

    251 shares
    Share 100 Tweet 63
  • Ingin Tanaman Subur dan Panen Melimpah? Mulailah dengan Memahami Kapasitas Tukar Kation Tanah!

    201 shares
    Share 80 Tweet 50
  • Ekosistem Mungil yang Menakjubkan: Mengungkap Kehidupan di Dalam Humus Bambu

    197 shares
    Share 79 Tweet 49
  • Tanah Kita Sakit: Bahaya Salinitas dan Solusinya

    195 shares
    Share 78 Tweet 49

Kami hadir untuk memberikan informasi terkini, mendalam, dan inspiratif seputar perkembangan sektor pertanian dan perkebunan, yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • halo@goplants.id
No Result
View All Result
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 Goplants.