• Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Goplants
  • Home
  • Pertanian
  • Perkebunan
  • Agraria
  • Agribisnis
  • Agroteknologi
  • Lingkungan
No Result
View All Result
  • Home
  • Pertanian
  • Perkebunan
  • Agraria
  • Agribisnis
  • Agroteknologi
  • Lingkungan
No Result
View All Result
Goplants
No Result
View All Result
  • Home
  • Pertanian
  • Perkebunan
  • Agraria
  • Agribisnis
  • Agroteknologi
  • Lingkungan
ADVERTISEMENT
Home Perkebunan

Ingin Tanaman Subur dan Panen Melimpah? Mulailah dengan Memahami Konduktivitas Tanah!

Konduktivitas Tanah Tanaman Durian

budi by budi
09 Okt 2024
in Perkebunan
190
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Konduktivitas Tanah

Konduktivitas tanah yang ideal untuk tanaman durian dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis varietas durian, kondisi iklim, dan jenis tanah di lokasi penanaman. Namun, secara umum, konduktivitas listrik (EC) tanah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat berdampak negatif pada pertumbuhan tanaman durian.

  • Konduktivitas listrik (EC) yang terlalu tinggi mengindikasikan adanya kadar garam yang tinggi dalam tanah. Kondisi ini dapat menghambat penyerapan air dan nutrisi oleh akar tanaman durian, sehingga pertumbuhannya terhambat.
  • Konduktivitas listrik (EC) yang terlalu rendah juga tidak ideal, karena dapat menunjukkan kekurangan nutrisi dalam tanah.

Tanaman Durian membutuhkan  konduktivitas listrik (EC)  berkisar antara 0,5 hingga 3 dS/m. Namun, nilai yang optimal dapat berbeda-beda.

Faktor-faktor yang mempengaruhi konduktivitas listrik (EC) tanah

Faktor-faktor yang mempengaruhi konduktivitas listrik (EC) tersebut antara lain:

  • Jenis tanah: Tanah berpasir umumnya memiliki EC yang lebih rendah dibandingkan tanah liat.
  • Kadar garam: Semakin tinggi kadar garam dalam tanah, semakin tinggi pula nilai EC-nya.
  • Kadar pupuk: Pemberian pupuk yang berlebihan dapat meningkatkan nilai EC tanah.
  • Irigasi: Penggunaan air irigasi yang mengandung banyak garam dapat meningkatkan nilai EC tanah.

Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat dan spesifik, sebaiknya Anda melakukan analisis tanah di laboratorium. Analisis tanah akan memberikan informasi lengkap mengenai kondisi tanah, termasuk nilai EC, kadar pH, dan kandungan nutrisi. Dengan data ini, Anda dapat menentukan tindakan perbaikan yang tepat untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman durian.

Bagaimana memperbaiki kondisi tanah dengan EC tinggi

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kondisi tanah dengan EC yang tinggi:

  • Pencucian tanah: Melakukan pencucian tanah dengan air bersih secara berkala dapat membantu mengurangi kadar garam dalam tanah.
  • Pemberian bahan organik: Menambahkan bahan organik seperti pupuk kandang atau kompos dapat membantu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK) tanah.
  • Penggunaan tanaman toleran garam: Beberapa varietas durian memiliki toleransi yang lebih tinggi terhadap kadar garam.

Ingatlah bahwa pengelolaan tanah yang baik merupakan kunci keberhasilan budidaya durian. Dengan memperhatikan kondisi tanah dan memberikan perawatan yang tepat, Anda dapat menghasilkan buah durian yang berkualitas tinggi.

Previous Post

Bagaimana Mengukur Kesuburan Tanah / Soil Fertility ?

Next Post

Ingin Tanaman Subur dan Panen Melimpah? Mulailah dengan Memahami Kapasitas Tukar Kation Tanah!

Artikel Terkait

Ekosistem Mungil yang Menakjubkan: Mengungkap Kehidupan di Dalam Humus Bambu
Perkebunan

Ekosistem Mungil yang Menakjubkan: Mengungkap Kehidupan di Dalam Humus Bambu

11 Oktober 2024
Anda Punya Tanaman Alpukat? Waspadai Ancaman Tersembunyi Ini!
Perkebunan

Anda Punya Tanaman Alpukat? Waspadai Ancaman Tersembunyi Ini!

11 Oktober 2024
Pupuk Kimia dan Kompos: Sinergi untuk Pertumbuhan Optimal
Perkebunan

Pupuk Kimia dan Kompos: Sinergi untuk Pertumbuhan Optimal

11 Oktober 2024
Revolusi Pertanian: Pemupukan Seimbang untuk Masa Depan
Perkebunan

Revolusi Pertanian: Pemupukan Seimbang untuk Masa Depan

11 Oktober 2024
Rahasia Gelap di Balik Subur Tumbuhanmu: Benarkah Pupuk Kimia Membunuh Tanahmu Secara Perlahan?
Perkebunan

Rahasia Gelap di Balik Subur Tumbuhanmu: Benarkah Pupuk Kimia Membunuh Tanahmu Secara Perlahan?

11 Oktober 2024
Perbedaan Nasib Pupuk Kimia dan Kompos di Dalam Tanah
Perkebunan

Perbedaan Nasib Pupuk Kimia dan Kompos di Dalam Tanah

11 Oktober 2024
Next Post
Ingin Tanaman Subur dan Panen Melimpah? Mulailah dengan Memahami Kapasitas Tukar Kation Tanah!

Ingin Tanaman Subur dan Panen Melimpah? Mulailah dengan Memahami Kapasitas Tukar Kation Tanah!

Terpopuler

  • Jangan Kaget! Tanam Durian di Ketinggian yang Salah Bisa Bikin Rugi Besar!

    Jangan Kaget! Tanam Durian di Ketinggian yang Salah Bisa Bikin Rugi Besar!

    350 shares
    Share 140 Tweet 88
  • Ingin Panen Alpukat Berkualitas? Perhatikan Ketinggian Tanamnya!

    252 shares
    Share 101 Tweet 63
  • Ingin Tanaman Subur dan Panen Melimpah? Mulailah dengan Memahami Kapasitas Tukar Kation Tanah!

    201 shares
    Share 80 Tweet 50
  • Ekosistem Mungil yang Menakjubkan: Mengungkap Kehidupan di Dalam Humus Bambu

    198 shares
    Share 79 Tweet 50
  • Tanah Kita Sakit: Bahaya Salinitas dan Solusinya

    195 shares
    Share 78 Tweet 49

Kami hadir untuk memberikan informasi terkini, mendalam, dan inspiratif seputar perkembangan sektor pertanian dan perkebunan, yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • halo@goplants.id
No Result
View All Result
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 Goplants.