• Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Goplants
  • Home
  • Pertanian
  • Perkebunan
  • Agraria
  • Agribisnis
  • Agroteknologi
  • Lingkungan
No Result
View All Result
  • Home
  • Pertanian
  • Perkebunan
  • Agraria
  • Agribisnis
  • Agroteknologi
  • Lingkungan
No Result
View All Result
Goplants
No Result
View All Result
  • Home
  • Pertanian
  • Perkebunan
  • Agraria
  • Agribisnis
  • Agroteknologi
  • Lingkungan
ADVERTISEMENT
Home Perkebunan

Pupuk Kimia dan Kompos: Sinergi untuk Pertumbuhan Optimal

budi by budi
11 Okt 2024
in Perkebunan
191
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pemberian kompos bisa diberikan bersamaan dengan pupuk kimia.

Bahkan, kombinasi keduanya seringkali memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan salah satu saja.

Mengapa Kombinasi Keduanya Baik?

  • Nutrisi lengkap: Kompos menyediakan nutrisi organik yang lambat dilepas, sementara pupuk kimia memberikan nutrisi anorganik yang cepat diserap tanaman. Kombinasi ini memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang lengkap dan seimbang.
  • Perbaikan struktur tanah: Kompos membantu memperbaiki struktur tanah, membuatnya lebih gembur dan mampu menahan air dengan baik. Hal ini sangat penting untuk pertumbuhan akar tanaman.
  • Meningkatkan aktivitas mikroorganisme: Kompos mengandung banyak mikroorganisme yang bermanfaat bagi tanah, seperti cacing tanah dan bakteri pengurai. Mikroorganisme ini membantu meningkatkan kesuburan tanah dan membantu tanaman menyerap nutrisi dengan lebih efisien.
  • Menjaga keseimbangan ekosistem tanah: Penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus dapat mengganggu keseimbangan ekosistem tanah. Penambahan kompos membantu memulihkan keseimbangan ini.

Cara Memberikan Kompos dan Pupuk Kimia Secara Bersamaan:

  • Campurkan: Campurkan kompos dan pupuk kimia secara merata sebelum diaplikasikan ke tanah.
  • Berikan pada lubang tanam: Masukkan campuran kompos dan pupuk kimia ke dalam lubang tanam sebelum bibit ditanam.
  • Sebarkan di permukaan tanah: Sebarkan campuran kompos dan pupuk kimia di sekitar tanaman secara merata.

Perhatikan hal-hal berikut:

  • Jenis pupuk kimia: Tidak semua jenis pupuk kimia cocok dicampurkan dengan kompos. Ada beberapa jenis pupuk kimia yang bersifat asam dan dapat merusak mikroorganisme dalam kompos. Sebaiknya konsultasikan dengan ahli pertanian untuk memilih jenis pupuk kimia yang tepat.
  • Dosis: Dosis pemberian kompos dan pupuk kimia harus disesuaikan dengan jenis tanaman, kondisi tanah, dan fase pertumbuhan tanaman. Terlalu banyak pupuk dapat menyebabkan pembakaran akar, sedangkan terlalu sedikit dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
  • Waktu pemberian: Waktu pemberian kompos dan pupuk kimia juga penting. Sebaiknya berikan pupuk kimia saat tanaman masih muda dan membutuhkan nutrisi yang cepat, sedangkan kompos dapat diberikan secara berkala sepanjang tahun.

Kesimpulan

Pemberian kompos bersamaan dengan pupuk kimia adalah praktik yang baik dalam pertanian. Kombinasi keduanya dapat meningkatkan produktivitas tanaman, memperbaiki kualitas tanah, dan menjaga kelestarian lingkungan. Namun, perlu diperhatikan dosis dan jenis pupuk yang digunakan agar tidak memberikan efek negatif pada tanaman.

Previous Post

Revolusi Pertanian: Pemupukan Seimbang untuk Masa Depan

Next Post

Anda Punya Tanaman Alpukat? Waspadai Ancaman Tersembunyi Ini!

Artikel Terkait

Ekosistem Mungil yang Menakjubkan: Mengungkap Kehidupan di Dalam Humus Bambu
Perkebunan

Ekosistem Mungil yang Menakjubkan: Mengungkap Kehidupan di Dalam Humus Bambu

11 Oktober 2024
Anda Punya Tanaman Alpukat? Waspadai Ancaman Tersembunyi Ini!
Perkebunan

Anda Punya Tanaman Alpukat? Waspadai Ancaman Tersembunyi Ini!

11 Oktober 2024
Revolusi Pertanian: Pemupukan Seimbang untuk Masa Depan
Perkebunan

Revolusi Pertanian: Pemupukan Seimbang untuk Masa Depan

11 Oktober 2024
Rahasia Gelap di Balik Subur Tumbuhanmu: Benarkah Pupuk Kimia Membunuh Tanahmu Secara Perlahan?
Perkebunan

Rahasia Gelap di Balik Subur Tumbuhanmu: Benarkah Pupuk Kimia Membunuh Tanahmu Secara Perlahan?

11 Oktober 2024
Perbedaan Nasib Pupuk Kimia dan Kompos di Dalam Tanah
Perkebunan

Perbedaan Nasib Pupuk Kimia dan Kompos di Dalam Tanah

11 Oktober 2024
Mengenal Lebih Dekat: Perbedaan Kompos, Pupuk Kimia, dan Kotoran Hewan sebagai Sumber Nutrisi Tanaman
Perkebunan

Mengenal Lebih Dekat: Perbedaan Kompos, Pupuk Kimia, dan Kotoran Hewan sebagai Sumber Nutrisi Tanaman

11 Oktober 2024
Next Post
Anda Punya Tanaman Alpukat? Waspadai Ancaman Tersembunyi Ini!

Anda Punya Tanaman Alpukat? Waspadai Ancaman Tersembunyi Ini!

Terpopuler

  • Jangan Kaget! Tanam Durian di Ketinggian yang Salah Bisa Bikin Rugi Besar!

    Jangan Kaget! Tanam Durian di Ketinggian yang Salah Bisa Bikin Rugi Besar!

    349 shares
    Share 140 Tweet 87
  • Ingin Panen Alpukat Berkualitas? Perhatikan Ketinggian Tanamnya!

    251 shares
    Share 100 Tweet 63
  • Ingin Tanaman Subur dan Panen Melimpah? Mulailah dengan Memahami Kapasitas Tukar Kation Tanah!

    201 shares
    Share 80 Tweet 50
  • Ekosistem Mungil yang Menakjubkan: Mengungkap Kehidupan di Dalam Humus Bambu

    197 shares
    Share 79 Tweet 49
  • Tanah Kita Sakit: Bahaya Salinitas dan Solusinya

    195 shares
    Share 78 Tweet 49

Kami hadir untuk memberikan informasi terkini, mendalam, dan inspiratif seputar perkembangan sektor pertanian dan perkebunan, yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.

Part of:

Informasi Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Kontak

  • halo@goplants.id
No Result
View All Result
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 Goplants.